Bridge adalah salah satu layanan/fitur yang ada di dalam mikrotik yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih interface agar seolah-olah berada di dalam satu segmen jaringan yang sama dwalaupun di tiap intterfacenya sebenarny menggunakan ip address yang berbeda network
B. Maksud dan Tujuan
Memperjelas
dan
mendalami konfigurasi Wired Bridge yang telah saya lakukan pada hari
ini. Yang mana tujuannya untuk menghubungkan beberapa interface di router agar seolah-olah menjadi satu segmen jaringan,
sehingga antar router yang sebenarnya berbeda jaringan tetep bisa saling komunikasi.
C. latar Belakang
Keinginan untuk
mencoba
melakukan mengkonfigurasi wired Bridge dan juga menunaikan tugas dan
tanggungjawab saya dalam membuat laporan PKL di BLC Telkom Klaten.
D. Alat dan Bahan
- Komputer/Laptop
- Koneksi Internet
- RouterBoard RB 750
- Kabel UTP
Sekitar 5-10 menit
F. Prosedur
- Sebelumnya, berikut aadalah topologi yang akan kita gunakan kali ini
- konfigurasikan IP address yang menghubungkan antar router dan yang menghubungkan router dan laptop
- Setelah itu masuk ke menu Bridge lalu klik “+” atau Add
- Setelah itu buat Interface Bridge dengan cara memberikan nama
Bridge lalu klik Apply lalu klik OK.
- Setelah itu masuk ke menu Port pada Bridge dan buat Port baru
dengan cara klik “+” atau Add.
- Port yang pertama dibuat adalah Port yang menghubungkan
Ethernet ke Router dengan Bridge. Pada Interface pilih Ethernet
yang terhubung dengan Router dan pada Bridge pilih Interface
Bridge yang dibuat sebelumnya lalu klik Apply lalu klik OK.
- Port yang kedua dibuat adalah Port yang menghubungkan
Ethernet ke Komputer dengan Bridge. Pada Interface pilih Ethernet
yang terhubung dengan komputer dan pada Bridge pilih Interface
Bridge yang dibuat sebelumnya lalu klik Apply lalu klik OK.
- Setelah itu port yang telah dibuat dapat dilihat di Port List pada
Bridge.
- Untuk menghubungkan router sisi lainnya lakukan langkah yang
sama dimulai dengan memberikan IP Address pada Ethernet yang
terhubung dengan Router dan Ethernet yang terhubung dengan
Komputer. Dan membuat Interface Bridge serta Port Bridge.
F. Kesimpulan
Jadi ada beberapa Hal yang dapat disimpulkan dari konfigurasi bridge tersebut. Diantaranya :
- Bridge berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama(Seperti switch/hub).
- Proses penggabungan interface / sejenis terjadi pada OSI Layer 2, yaitu Data Link
- Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut. Artinya apabila 2 buah interface digabung menjadi sebuah bridge maka fungsi routing antara kedua interface mati (tidak jalan).
- Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface
E-Book di BLC TELKOM
Sekian info dari saya semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr.Wb
EmoticonEmoticon