A.Pendahuluan
sebelumnya terimakasih telah mampir di blog saya semoga postingan saya dapat bermanfaat bagi kalian
alasan kenapa saya mempost ini di karenakan saya ingin melanjutkan apa yang saya post kemarin untuk selanjutnya akan saya sambung besok pada chapter 2
B.pembahasan
1.Jaringan peer-to-peer
apakah kalian pernah mendengar atau tau apa itu jaringan peer-to-peer tentu saja kita siswa atau mahasiswa yang mengambil jurusan TKJ pasti perah mendengar apa itu peer-to-peer
yap peer-to-peer adalah jaringan peer to peer merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer
yang terhubung dalam jaringan tersebut merupakan klien sekaligus juga
server. Jaringan ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari sebuah
server yang terdedikasi. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama.
Pertukaran data antar komputer serta penggunaan fasilitas komputer yang
terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara langsung.
Tidak ada pengendali dan pembagian hak akses.
Jaringan peer to peer biasanya diterapkan pada jaringan dengan skala kecil, 2 hingga 10 komputer dengan satu atau dua peripheral. Tujuan penggunaan jaringan peer to peer yang paling utama adalah penggunaan program, data atau peripheral (misalnya printer) secara bersama-sama. Untuk keamanan, setiap user komputer bertanggung jawab terhadap keamanan komputernya masing-masing.
Karakteristik Jaringan Peer To Peer
Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:- Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
- Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
- Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
- Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam satu jaringan
Kelebihan jaringan peer to peer
- Biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya jauh lebih murah,, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tinggi untuk dapat melayani semua client
- Setiap komputer dalam jaringan berperan sebagai klien dan juga server, sehingga semua komputer memiliki hak yang sama.
- Kelangsungan kinerja jaringan tidak tergantung pada komputer server.
- Tingkat keamanan jaringan rendah, rentan terhadap serangan pihak luar. Sebab tanpa adanya server, keamanan dalam jaringan ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
- Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.
2.Jaringan client dan server
Pengertian Jaringan Client Server
Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan request untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser (persis seperti yang anda lakukan saat ini) Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.
Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani
client dengan memproses request yang telah diterima dari client lalu
kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan.
Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang mungkin
dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari komputer
dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi
memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak
client secara bersamaan.
Kelebihan Jaringan Client Server
1. Kontrol Terpusat pada ServerTidak seperti pada jaringan peer-to-peer dimana tidak ada pusat server yang mengatur client, pada jaringan client server terdapat sebuah server yang bertugas untuk mengontrol akses, resource dan integritas data sehingga program atau client yang tidak sah tidak dapat mengganggu aktivitas didalam jaringan.
2. Backup Terpusat pada Server
Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup data pada client, dengan mengatur sistem backup otomatis pada client.
Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup data pada client, dengan mengatur sistem backup otomatis pada client.
3. Skalabilitas
Anda dapat dengan mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan.
Anda dapat dengan mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan.
Kekurangan Jaringan Client Server
1. Kegagalan Pada Pusat KontrolMenggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure (SPOF), dimana apabila hal tersebut terjadi maka akan menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas pada jaringan tersebut
2. Biaya Pengeluaran
Bila dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer tentu biaya yang dibutuhkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal, sebab untuk membuatnya anda mebutuhkan sebuah superkomputer yang berperan sebagai server untuk mengatur jaringan tersebut. Berbeda dengan peer-to-peer dimana tidak membutuhkan server khusus sebab masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun sebagai server.
Bila dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer tentu biaya yang dibutuhkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal, sebab untuk membuatnya anda mebutuhkan sebuah superkomputer yang berperan sebagai server untuk mengatur jaringan tersebut. Berbeda dengan peer-to-peer dimana tidak membutuhkan server khusus sebab masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun sebagai server.
3. Jaringan Melambat
Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client. Hal tersebut dapat terjadi ketika banyak komputer yang melakukan request data secara bersamaan pada sebuah server.
Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client. Hal tersebut dapat terjadi ketika banyak komputer yang melakukan request data secara bersamaan pada sebuah server.
3.
1.perintah ping
perintah ini di gunakan untuk menguji koneksivitas IP end to end antara alamat ip kita dan tujuan
2.perintah traceroute
perintah ini digunakan untuk menampilkan setiap hop yang dilewati dari client ke tujuan
B.kesimpulan
-peer to peer semua setara semua pengguna dapat menjadi server sekaligus menjadi client.sedangkan client and server ada yang menjadi server ada yang menjadi client
-perintah ping di gunakan untuk mengetes koneksifitas antara ip client dengan ip tujuan sedangkan perintah traceroute digunakan untuk melihat hop yang dilewati antara ip client dengan ip tujuan
Sekian info dari mimin jangan lupa untuk membaca updet'an mimin selanjutnya di chapter 2
Wassalamualaikum Wr.Wb
EmoticonEmoticon